sepi sunyi dari raga..
relung jiwa ini merasa..
seakan hambar dan semu..
itu juga bukan tanpa hadir-Mu..
kusadari di-Kau selalu ada..
meskipun hadirmu tidak dapat ku rasa..
relung-relung jiwa..
yakin ku dia yang tak peka..
demi hadir-Mu dapat ku merasa..
relung-relung jiwa ini membutuhkan-Mu..
demi hadirmu kumerasa..
jiwaku ini hampa belaka
relung-relung jiwa..
menyebut asma-Mu dalam ingat
relung-relung jiwa..
ingat akan-Mu dengan menyebut..
kekosongan..
tetap itu yang masih tetap ku rasa..
dalam relung-relung jiwa..
akhirnya ku putuskan tekadku dalam fana..
mau baca puisi ane yang lain???? klik disini
relung jiwa ini merasa..
seakan hambar dan semu..
itu juga bukan tanpa hadir-Mu..
kusadari di-Kau selalu ada..
meskipun hadirmu tidak dapat ku rasa..
relung-relung jiwa..
yakin ku dia yang tak peka..
demi hadir-Mu dapat ku merasa..
relung-relung jiwa ini membutuhkan-Mu..
demi hadirmu kumerasa..
jiwaku ini hampa belaka
relung-relung jiwa..
menyebut asma-Mu dalam ingat
relung-relung jiwa..
ingat akan-Mu dengan menyebut..
kekosongan..
tetap itu yang masih tetap ku rasa..
dalam relung-relung jiwa..
akhirnya ku putuskan tekadku dalam fana..
mau baca puisi ane yang lain???? klik disini
0 comments:
Post a Comment